Selasa, 30 April 2013

Perdukunan Di Era Globalisasi




Perdukunan di Indonesia memang sudah lama ada sejak zaman dahulu di zaman nenek moyang kita,baik untuk modus mengobati penyakit ,Kepercayaan tentang makhluk halus,atau pun untuk memperoleh kekayaan.

Pada zaman modern seperti sekarang ini arus globalisasi mempengaruhi kehidupan setiap orang diindonesia maupun dinegara lain,entah itu dari sisi tehnologi,gaya hidup,hedonism,dan bahkan perdukunan
Diera Globalisasi ini perdukunan biasanya dipacu oleh rasa tidak puas dan iri terhadap apa yang dia punya dan orang lain punya, misalkan harta benda.Begitu dasyatnya atau besarnya kesenjangan sosial antara yang kaya dengan masyarakat miskin di era globalisasi ini, dan begitu susahnya dalam persaingan kerja dan mendapatkan pekerjaan membuat mereka yang tidak kuat iman dan kepercayaananya Terhadap Tuhan YME untuk mencari jalan pintas dengan cara meminta kekayaan, kepopuleran,kemudahan dalam persaingan didunia kerja dll. 
Namun seiring dengan maju nya masyarakat kita di Zaman era globalisasi ini hal mengenai perdukunan ada juga sebagian masyarakat yang bisa lebih realistis dimana masyarakat kita sekarang lebih kritis tentang hal-hal yang kurang bisa masuk diakal, mereka lebih memilih untuk tidak mengikuti hal ini.
sesungguhnya Perdukunan telah dilarang oleh agama, karena didalam agama islam kita percaya terhadap hal seperti perdukunan tentu  ini merupakan syirik dan syirik itu sangat dibenci oleh ALLAH karena sudah menduakan ALLAH dan dosanya tidak akan terampuni,Untuk itu tempuhlah jalan yang halal dimata Allah dan jalan yang sebaiknya lebih diridhoi oleh ALLAH, jika jalan halal saja ada kenapa harus memilih jalan ini.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar