Perdukunan
di Indonesia memang sudah lama ada sejak zaman dahulu di zaman nenek moyang
kita,baik untuk modus mengobati penyakit ,Kepercayaan tentang makhluk
halus,atau pun untuk memperoleh kekayaan.
Pada zaman modern seperti
sekarang ini arus globalisasi mempengaruhi kehidupan setiap orang diindonesia
maupun dinegara lain,entah itu dari sisi tehnologi,gaya hidup,hedonism,dan
bahkan perdukunan
Diera
Globalisasi ini perdukunan biasanya dipacu oleh rasa tidak puas dan iri
terhadap apa yang dia punya dan orang lain punya, misalkan harta benda.Begitu
dasyatnya atau besarnya kesenjangan sosial antara yang kaya dengan masyarakat
miskin di era globalisasi ini, dan begitu susahnya dalam persaingan kerja dan
mendapatkan pekerjaan membuat mereka yang tidak kuat iman dan kepercayaananya
Terhadap Tuhan YME untuk mencari jalan pintas dengan cara meminta kekayaan,
kepopuleran,kemudahan dalam persaingan didunia kerja dll.
Namun
seiring dengan maju nya masyarakat kita di Zaman era globalisasi ini hal
mengenai perdukunan ada juga sebagian masyarakat yang bisa lebih realistis
dimana masyarakat kita sekarang lebih kritis tentang hal-hal yang kurang bisa
masuk diakal, mereka lebih memilih untuk tidak mengikuti hal ini.
sesungguhnya
Perdukunan telah dilarang oleh agama, karena didalam agama islam kita percaya
terhadap hal seperti perdukunan tentu ini merupakan syirik dan syirik itu
sangat dibenci oleh ALLAH karena sudah menduakan ALLAH dan dosanya tidak akan
terampuni,Untuk itu tempuhlah jalan yang halal dimata Allah dan jalan yang
sebaiknya lebih diridhoi oleh ALLAH, jika jalan halal saja ada kenapa harus
memilih jalan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar